Muara Teweh – Kepala UPT Balai Pelatihan Koperasi UKM Kalteng Ismaniah mengatakan dilihat dari peran strategisnya, keberadaan Koperasi dan UMK perlu diperhatikan agar dapat menjadi wadah berusaha yang baik dan mampu bersaing dengan perkembangan jaman yang pesat, serta dapat meningkatkan kualitas masyarakat menjadi lebih baik sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.
Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Tengah (Diskop UKM Kalteng) Norhani melalui Kepala UPT Balai Pelatihan Koperasi UKM Kalteng Ismaniah pada pembukaan pelatihan yang dilaksanakan di aula MTsN, Rabu (9/11/2022).
“Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM RI telah menetapkan DAK Non Fisik Program Pengembangan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (PK2UMK) yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah, yang bertujuan untuk membantu peningkatan kapasitas Koperasi dan UMK di daerah melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan,” kata dia.
Dikatakannya bahwa, Kabupaten Barito Utara pada tahun 2022 ini mendapatkan 3 (tiga) pelatihan bagi SDM Koperasi dan UMK, dan 2 (dua) dari pelatihan tersebut akan kita laksanakan mulai hari ini.
“Kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas sambutan baik dan jalinan kerjasama antara Pemprov Kalteng dan Pemkab Barito Utara dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini,” kata dia.
Mengingat katanya situasi yang masih dalam masa pandemi Covid-19 sekarang merupakan tantangan yang serius bagi perekonomian nasional khususnya bagi anggota koperasi dan para pelaku usaha mikro dan kecil untuk bertahan dan bangkit dari situasi sulit akibat pandemi ini.
Ia juga mengatakan, sangatlah relevan tentunya bagi kita untuk bersinergi dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi di daerah dengan memberikan stimulus non fiskal berupa dukungan dan fasilitasi peningkatan kapasitas SDM Koperasi dan pelaku usaha di daerah, sebagaimana yang kita lakukan sekarang, seraya membangkitkan semangat berwirausaha di kalangan masyarakat.
“Besar harapan kita semua dengan adanya pelatihan-pelatihan bagi Koperasi dan UKM dapat memperkua produktivitas dan daya saing Koperasi dan UKM sehingga dampak dari pandemi ini dapat kita atasi bersama, sebagai bagian dari upaya kita untuk turut serta mendukung dan mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” harapnya.
Dijelaskannya, pada salah satu pelatihan yang dilaksanakan ini terdapat tema yang cukup menarik, yaitu “Transformasi Digital”. Apa itu Transformasi Digital dan Mengapa Transformasi Digital menjadi sangat penting dalam pengelolaan Koperasi dan UMK ?
Menurutnya transformasi digital adalah perubahan yang berhubungan dengan perkembangan dan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
Perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital tersebut atau yang dikenal dengan istilah “Disrupsi Digital” kini telah merambah ke dalam sistem dan tatanan bisnis di berbagai bidang, tak terkecuali koperasi dan UMK.
“Koperasi dan UMK harus siap menghadapi kenyataan ini dan harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tersebut sehingga dapat terus berusaha dan mampu bangkit untuk menggerakan kegiatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(al)