Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menggarisbawahi pentingnya aspek kelestarian lingkungan dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di kota ini. Dia telah menekankan komitmennya untuk memastikan bahwa proses pembangunan tidak hanya memperhatikan kemajuan fisik, tetapi juga dampak lingkungan.
“Kami memahami bahwa pembangunan infrastruktur yang baik harus sejalan dengan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek yang kami laksanakan tidak merusak ekosistem, tetapi justru berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan,” katanya, Jumat (09/08/2024).
Pj Wali Kota menjelaskan bahwa setiap proyek infrastruktur akan menjalani proses evaluasi dampak lingkungan sebelum dimulai. Ini termasuk analisis menyeluruh tentang potensi dampak terhadap flora dan fauna lokal serta kualitas udara dan air.
“Rekomendasi dari evaluasi ini akan menjadi acuan utama dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek,” jelasnya.
Proyek-proyek yang sedang dikerjakan, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, dilengkapi dengan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Kami memastikan bahwa bahan bangunan yang digunakan ramah lingkungan dan proses konstruksi mematuhi standar keberlanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Hera Nugrahayu juga mendorong implementasi praktik ramah lingkungan seperti penghijauan di area proyek, pengelolaan limbah yang efisien, dan penggunaan teknologi yang dapat mengurangi polusi.
“Penting bagi kami untuk mengintegrasikan solusi teknologi yang inovatif yang dapat mendukung kelestarian lingkungan tanpa mengorbankan kualitas infrastruktur,” katanya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap kelestarian lingkungan, Hera Nugrahayu berharap Palangka Raya dapat menjadi contoh kota yang berhasil memadukan kemajuan infrastruktur dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.(sg)