PURUK CAHU – Sebagai daerah penyangga Ibukota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kabupaten Murung Raya telah mempersiapkan diri, baik melelalui penyedian anggaran infrastruktur secara maksimal. Hal ini terungkap saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melaksanakan rapat koordinasi terkait analisis dan penyusunan konsep Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Puruk Cahu yang bertempat di aula A Kantor Bupati Murung Raya, Rabu (29/9) lalu.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Mura Hermon ini juga dihadiri oleh kepala dinas Perhubungan Rudi, Kepala DPMPTSP Rahmat K Tambunan, Kepala Dinas PUPR Paulus, Direktur Perumda Danum Pomulum Esliter, Sekretaris BPBD Mujib Noor Rahmat, Camat Tanah Siang Putu Suranta dan Camat Tanah Siang Selatan Anita Pebrian ini membahasa tentang rencana penyusunan konsep RDTR kawasan perkotaan ini merupakan upaya fungsional yang nantinya sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang akan akan pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Ya perlu kita perhatikan berbagai aspek pembangunan dan transportasi, dalam rangka kita sebagai daerah penyangga ibukota negara,” ujar Hermon, Jumat (1/10).
Dalam hal priorotas, kata Sekda kepada pembangunan transportasi jalan, dan bandara sebagai akses utama menuju kabupaten Murung Raya. Tentu lanjut dia, dalam mempersiapkan Murung Raya sebagai daerah rujukan wisata dan lain sebagainya. “Kita mempersipakan itu lebih awal, karena infrastruktur ini yang menjadi prioritas,” bebernya.
“Untuk transportasi jalur darat yang tertuang dalam RPJMD kabupaten Murung Raya, kami menyiapkan anggaran mendekati Rp 100 miliar pada keseluruhan sampai akhir masa jabatan Bupati dan Wakil bupati Mura tahun 2023 nanti,” tutup Sekda Hermon.(Mur)
