PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph memberi dukungan penguatan dalam sektor pendidikan melalui rangkaian kegiatan forum pemangku kepentingan daerah diantaranya memberikan motivasi bagi sekolah yang terpilih menerapkan Program Sekolah Penggerak (PSP).
“Dengan adanya program sekolah penggerak ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Kabupaten Murung Raya yang tidak lepas dari peran penting pengawas, kepala sekolah, dan guru-guru,” kata Perdie di Puruk Cahu, Selasa (23/11).
Hal itu dikemukakannya ketika melakukan virtual bersama Dirjen dan Sekretaris Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek, Jumeri, S.TP., M.Si dan Sutanto, S.H., M.A dan Kepala program studi doktor kepimpinan dan inovasi kebijakan UGM, Dr. Agus Heruanto Hadra, serta Kepala LPMP Tomy Haridjaya dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Ahmad Syaifudi.
Menurutnya, mengingat jumlah sasaran sekolah untuk menerapkan program ini terbatas, dan sekolah yang terpilih dapat melaksanakan program dengan sebaik-baiknya agar terciptanya multiplier efek yang simultan dalam peningkatan kompetensi SDM, satuan pendidikan, dan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan serta mampu menjaduli peluang daerah rujukan sekolah penggerak.
Bupati Mura itu mengungkapkan sejauh ini pemerintah daerah terus berbenah untuk menguatkan sektor pendidikan bagi masyarakat untuk 10 orang mahasiswa per desa/kelurahan untuk jenjang D-2, D-3, S-1 dan S-2 dengan jumlah sasaran 1.250 orang dibantu sebesar Rp12.500.000/tahun selama periode 2019 sampai dengan 2023,” ucapnya.
“Program ini berawal dari program prioritas pada periode 2013-2018 yakni Kartu Murung Raya Cerdas (KMC) untuk membantu siswa yang tidak mampu diberikan KMC Silver, sedangkan siswa yang berprestasi diberikan KMC Gold untuk siswa SD, SMP, dan SMA Negeri maupun swasta,” ujar Perdie.( Mur)
