PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) mengikuti Peluncuran Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (2/12). Kegiatan diikuti oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Murung Raya Budi Susetyo didampingi Kadis Kominfo SP Kabupaten Murung Raya Bimo Santoso, di aula A kantor Bupati Murung Raya (Mura) Pemerintah Kabupaten Murung Raya
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan PIDI 4.0 yang memiliki visi sebagai solusi satu atap penerapan Industri 4.0 di Indonesia dan Jendela Indonesia 4.0 untuk dunia. “Alhamdulillah, meski sempat tertunda akibat pandemi, kita akhirnya dapat melakukan peluncuran fasilitas ini,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita secara virtual.
Menperin menyampaikan hal tersebut pada Peluncuran PIDI 4.0 dan Penganugerahan Startup4Industry di Jakarta, yang juga dihadiri Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai inisiator terbangunnya PIDI 4.0 di Indonesia.
Menperin Agus memaparkan dengan visi yang diusung, PIDI 4.0 memiliki dan menjalankan lima pilar yaitu pertama adalah desain konseptual untuk showcase. PIDI 4.0 merupakan showcase untuk menunjukkan bagaimana teknologi dapat menciptakan efisiensi dan peningkatan produktivitas pada lini produksi. Showcase ini secara khusus diarahkan untuk industri makanan & minuman serta otomotif dari industri tier 1 di Indonesia.
Menperin Agus menambahkan dalam rangka akselerasi adopsi Industri 4.0, Kemenperin juga mengembangkan satelit-satelit PIDI 4.0 yang berlokasi di sekolah-sekolah politeknik, SMK, dan kawasan-kawasan industri. Satelit-satelit ini berfungsi sebagai media akselerasi penyiapan sumber daya manusia yang mampu menjadi agen transformasi Industri 4.0.
Sementara usai menghadiri peluncuran PIDI 4.0 ini, Asisten III Budi Susetyo menyampaikan bahwa Pemkab Murung Raya menyambut baik apalagi industri digital kini telah merambah market Indonesia.
“Perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menyeleraskan kebutuhan dalam pelaksanaan PIDI 4.0 ini di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah dan Murung Raya,” tadasnya.(Mur)Pemkab Murung Raya Ikuti Peluncuran Pusat Industri PIDI
PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) mengikuti Peluncuran Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (2/12). Kegiatan diikuti oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Murung Raya Budi Susetyo didampingi Kadis Kominfo SP Kabupaten Murung Raya Bimo Santoso, di aula A kantor Bupati Murung Raya (Mura) Pemerintah Kabupaten Murung Raya
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan PIDI 4.0 yang memiliki visi sebagai solusi satu atap penerapan Industri 4.0 di Indonesia dan Jendela Indonesia 4.0 untuk dunia. “Alhamdulillah, meski sempat tertunda akibat pandemi, kita akhirnya dapat melakukan peluncuran fasilitas ini,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita secara virtual.
Menperin menyampaikan hal tersebut pada Peluncuran PIDI 4.0 dan Penganugerahan Startup4Industry di Jakarta, yang juga dihadiri Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai inisiator terbangunnya PIDI 4.0 di Indonesia.
Menperin Agus memaparkan dengan visi yang diusung, PIDI 4.0 memiliki dan menjalankan lima pilar yaitu pertama adalah desain konseptual untuk showcase. PIDI 4.0 merupakan showcase untuk menunjukkan bagaimana teknologi dapat menciptakan efisiensi dan peningkatan produktivitas pada lini produksi. Showcase ini secara khusus diarahkan untuk industri makanan & minuman serta otomotif dari industri tier 1 di Indonesia.
Menperin Agus menambahkan dalam rangka akselerasi adopsi Industri 4.0, Kemenperin juga mengembangkan satelit-satelit PIDI 4.0 yang berlokasi di sekolah-sekolah politeknik, SMK, dan kawasan-kawasan industri. Satelit-satelit ini berfungsi sebagai media akselerasi penyiapan sumber daya manusia yang mampu menjadi agen transformasi Industri 4.0.
Sementara usai menghadiri peluncuran PIDI 4.0 ini, Asisten III Budi Susetyo menyampaikan bahwa Pemkab Murung Raya menyambut baik apalagi industri digital kini telah merambah market Indonesia.
“Perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menyeleraskan kebutuhan dalam pelaksanaan PIDI 4.0 ini di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah dan Murung Raya,” tadasnya.(Mur)