Warga Menjerit Elpiji Tembus Rp 50 Ribu Pertabung,Pangkalan Nakal Akan Ditertibkan

Ming, 30 Mei 2021

MUARA TEWEH – Belakangan ini harga tabung elpiji ukuran 3 kilogram di kota Muara Teweh, tembus angka Rp 50 ribu perbiji.Hal ini, tentu membuat warga banyak  menjerit, selain mahal elpiji yang diperuntukan bagi warga kurang mampu juga langka.

Romlah ibu rumah tangga warga kota Muara Teweh, Minggu (30/5/2021) menuturkan, sulitnya mendapatkan tabung sudah hampir sebulan ini, selain itu pangkalan yang biasa menjual juga sering kosong.

Oleh sebab itu, kata dia, harus ada upaya dari pemerintah daerah dalam membantu masyarakat, selain kesulitan ekonomi juga bahan keperluan sehari hari langka seperti elpiji 3 kilogram.

“Kalau kita beli di warung atau kios harganya mahal hingga Rp 50 ribu, itupun kalau ada,”katanya.

Dia menambahkan, selama ini tindakan bagi pangkalan nakal belum ada.Harusnya seperti ini diberikan sangsi tegas, karena menjual harga lebih tinggi dari ketetapan.

“Kalau tidak ada tindakan,walaupun kita menjerit percuma karena biasanya pedagang hanya maunya untung besar,”kata Romlah sedikit kesal.

Sementara itu, Bupati Barito Utara H Nadalsyah (Koyem( menginstruksikan Instansi terkait agar segera akan membentuk tim Satgas pengawasan, penindakan dan penertiban Gas Elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Hajran Noor melalui Kabid perdagangan, Juni Rantetampang mengatakan bahwa pihaknya sudah mengkaji kenaikan dan melonjaknya elpiji bersubsidi di Barito Utara.

“Ketika satgas migas sudah dibentuk, maka pangkalan yang nakal akan ditertikan dan diberi efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,”kata Juni Rantetempang.(Ani)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *