PURUK CAHU – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya (Mura) Kariadi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor menyusul curah hujan tinggi, Selasa (2/11/2021).
Melalui rapat koordinasi penanganan dan pengendalian banjir yang dipimpin oleh Sekretariat Daerah (Sekda) di aula A kantor bupati, Kariadi menjelaskan bahwa kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor saat setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika/BMKG mengeluarkan peringatan dini memasuki fenomena La Nina yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat.
“Peringatan kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan,” ujar kariadi.
Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan posko induk khusus penanganan banjir yaitu berada di kantor BPBD Kabupaten Murung Raya serta jumlah orang saat waktu pergantian piket yang telah di tetapkan.
“Kita ada delapan regu, satu regu terdiri dari enam orang, selalu bergantian melakukan piket ataupun pemantaaun debit air. Perahu karet akan disiapkan untuk membantu warga daerah-daerah yang membutuhkan, kita lakukan upaya itu supaya masyarakat bisa terbantu dan ringan”, terangnya.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa pihkanya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Murung Raya untuk memberikan bantuan logistik, bantuan logistik ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Sementara itu Sekretariat Daerah Hermon dalam stressingnya mengatakan, perlunya penetapan posko banjir, penetapan personel sesuai kebutuhan di lapangan yang akan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako yang akan diinventarisir kriteria yang menerima bantuan.
“Pentingnya pemantauan dengan dukungan dari pihak kecamatan, agar Pemerintah Daerah tau apa saja yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir,”tukasnya. (Mur)